Apa bedanya printer thermal dan printer inkjet?
Printer adalah perangkat yang digunakan untuk mencetak teks, gambar, atau grafik di atas kertas atau media lainnya. Printer memiliki berbagai jenis dan fungsi, tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna. Dua jenis printer yang sering digunakan adalah printer thermal dan printer inkjet. Apa bedanya printer thermal dan printer inkjet? Artikel ini akan menjelaskan perbedaan, kelebihan, dan kekurangan dari kedua jenis printer ini.
Printer thermal adalah perangkat pencetak yang memanfaatkan panas untuk mentransfer tinta ke media seperti kertas. Printer thermal menggunakan lilin kering dengan pigmen warna. Elemen pemanas pada kepala cetak melelehkan lilin kering tersebut, lalu menerapkannya ke kertas atau media lainnya. Mesin ini umumnya digunakan untuk mencetak label, kode batang, tiket, struk, dan dokumen dengan tingkat kualitas gambar yang tidak memerlukan resolusi tinggi.
Printer inkjet adalah perangkat pencetak yang menggunakan tinta cair untuk menyemprotkan tetesan kecil ke berbagai media, termasuk kertas. Printer ini dilengkapi dengan cartridge tinta, yang berisi tinta berwarna atau hitam. Cartridge ini terhubung dengan nozzle yang mengeluarkan tetesan tinta sesuai dengan pola gambar atau teks yang akan dicetak. Printer inkjet umumnya digunakan untuk mencetak foto, grafik, spanduk, poster, dan dokumen dengan kebutuhan kualitas gambar yang tinggi.
Perbedaan antara printer thermal dan printer inkjet dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain:
Proses pencetakan: Printer thermal menggunakan panas untuk melelehkan lilin kering dan mentransfernya ke media cetak, sedangkan printer inkjet menggunakan tinta cair untuk menyemprotkan tetesan kecil ke media cetak.
Kualitas gambar: Printer thermal menghasilkan gambar dengan kualitas lebih rendah daripada printer inkjet. Gambar yang dicetak dengan printer thermal cenderung pudar, buram, atau luntur jika terkena air, sinar matahari, atau gesekan. Gambar yang dicetak dengan printer inkjet memiliki warna yang lebih cerah, tajam, dan tahan lama.
Kecepatan cetak: Printer thermal lebih cepat daripada printer inkjet dalam mencetak dokumen. Printer thermal dapat mencetak hingga 300 mm per detik, sedangkan printer inkjet hanya dapat mencetak sekitar 30 mm per detik.
Biaya cetak: Printer thermal lebih hemat biaya daripada printer inkjet dalam jangka panjang. Printer thermal tidak memerlukan penggantian tinta secara berkala, karena lilin kering yang digunakan memiliki masa pakai yang lebih lama. Printer inkjet memerlukan penggantian cartridge tinta secara berkala, karena tinta cair yang digunakan cepat habis atau mengering.
Aplikasi: Printer thermal lebih cocok untuk aplikasi industri yang memerlukan pencetakan volume tinggi dengan kualitas gambar rendah, seperti label, kode batang, tiket, struk, dll. Printer inkjet lebih cocok untuk aplikasi rumah tangga atau kantor yang memerlukan pencetakan volume rendah dengan kualitas gambar tinggi, seperti foto, grafik, spanduk, poster, dll.
Kelebihan dan Kekurangan Printer Thermal
Printer thermal memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan printer inkjet. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari printer thermal:
Kelebihan:
- Cepat dan efisien: Printer thermal dapat mencetak dokumen dengan cepat dan efisien tanpa membuang banyak waktu dan energi.
- Hemat biaya: Printer thermal tidak memerlukan penggantian tinta secara berkala, sehingga menghemat biaya operasional.
- Tidak berisik: Printer thermal tidak mengeluarkan suara bising saat mencetak dokumen, sehingga tidak mengganggu lingkungan sekitar.
- Tidak mudah rusak: Printer thermal tidak mudah rusak karena tidak memiliki bagian mekanis yang bergerak saat mencetak dokumen.
Kekurangan:
- Kualitas gambar rendah: Printer thermal menghasilkan gambar dengan kualitas rendah yang cenderung pudar, buram, atau luntur jika terkena air, sinar matahari, atau gesekan.
- Media cetak terbatas: Printer thermal hanya dapat mencetak di kertas khusus yang dilapisi dengan bahan kimia yang bereaksi dengan panas, sehingga media cetaknya terbatas dan mahal.
- Tidak dapat mencetak warna: Printer thermal hanya dapat mencetak warna hitam atau monokrom, sehingga tidak dapat mencetak gambar berwarna.
Baca juga : Kertas NCR | Apa itu kertas struk NCR dan Kelebihannya?
Kelebihan dan Kekurangan Printer Inkjet
Printer inkjet juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan printer thermal. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari printer inkjet:
Kelebihan:
- Kualitas gambar tinggi: Printer inkjet menghasilkan gambar dengan kualitas tinggi yang memiliki warna yang cerah, tajam, dan tahan lama.
- Media cetak fleksibel: Printer inkjet dapat mencetak di berbagai jenis media cetak, seperti kertas biasa, kertas foto, kertas glossy, kertas stiker, kain, dll.
- Dapat mencetak warna: Printer inkjet dapat mencetak gambar berwarna dengan menggunakan tinta berwarna atau hitam.
Kekurangan:
- Lambat dan boros: Printer inkjet mencetak dokumen dengan lambat dan boros karena harus menyemprotkan banyak tetesan tinta ke media cetak.
- Mahal: Printer inkjet memerlukan penggantian cartridge tinta secara berkala, sehingga biaya operasionalnya mahal.
- Berisik: Printer inkjet mengeluarkan suara bising saat mencetak dokumen, sehingga dapat mengganggu lingkungan sekitar.
- Mudah rusak: Printer inkjet mudah rusak karena memiliki bagian mekanis yang bergerak saat mencetak dokumen. Selain itu, tinta cair yang digunakan juga dapat mengering atau bocor jika tidak digunakan dalam waktu lama.
Printer thermal lebih cepat dan hemat biaya untuk pencetakan volume tinggi dengan kualitas gambar rendah, sedangkan printer inkjet lebih lambat dan mahal untuk pencetakan volume rendah dengan kualitas gambar tinggi. Pemilihan jenis printer tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui perbedaan antara printer thermal dan printer inkjet.
