Skip links

Kesuksesan Sarinah Sebagai Toko Ritel Modern Pertama Indonesia

Sejarah Sarinah

Terletak di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Sarinah sebagai toserba yang berdiri pada tahun sekitar 1960-an sebagai toserba dengan kata lain sebagai department store pertama yang berada di Indonesia. Toserba ini memiliki kantor pusat pertama di Indonesia yang memiliki Gedung pencakar langit pertama terletak di Jakarta pusat. Asal usul Sarinah sendiri merupakan gagasan dari Bapak Proklamator Indonesia Yaitu Presiden Ir. Soekarno yang mengemban amanat guna untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada waktu itu. kata Ir,Soekarno sendiri pada waktu itu Sarina harus menjadi pusat perdagangan dalam negeri. Terutama dari hasil pertanian dan perindustrian rakyat.Namun, usaha tersebut akhirnya tidak berhasil, karena satu gerai saja tidak mampu mencapai stabilitas harga di seluruh wilayah Indonesia. Sarinah juga mengalami kesulitan dalam bersaing dengan pengecer lainnya, dan akhirnya terpaksa berhutang untuk memperluas toko mereka ke kota-kota lain di Indonesia.

Perkembangan Sarinah dari Tahun ke Tahun

Pada tahun 1970, perusahaan tersebut mulai menawarkan layanan pertukaran mata uang untuk pelancong asing yang ingin berbelanja di Sarinah. Pada awal 1970-an, sebagai upaya untuk bertahan, Sarinah beralih fokus untuk mendukung kerajinan tangan lokal, terutama dalam bidang batik.Kemudian pada tahun 1979, nama perusahaan ini secara resmi diubah menjadi “PT Sarinah (Persero)”. Pada tahun 2004, sesuai peraturan Bank Indonesia, bisnis pertukaran mata uang dari perusahaan ini dipisahkan sebagai anak perusahaan yang dinamai PT Sari Valuta Asing. Pada tahun 2019, perusahaan ini memperluas kegiatan bisnisnya dengan terlibat dalam perdagangan, meliputi ekspor, impor, dan distribusi. 

Pada tanggal 6 Oktober 2021, Pemerintah Indonesia secara resmi mentransfer mayoritas saham perusahaan ini ke Aviasi Pariwisata Indonesia, sebagai bagian dari usaha untuk membentuk konglomerat BUMN yang bergerak dalam sektor aviasi dan pariwisata. Sarinah dibuka kembali pada hari Senin, 21 Maret 2022 setelah mengalami renovasi oleh Kementerian BUMN.

Setelah di renovasi kurang lebih dua tahun sarina resmi kembali dibuka menjadi tempat yang lebih modern dan nyaman dan tentunya memberikan kesempatan pada UKM untuk dapat mengembangkan usaha nya disana. Pada saat ini menjadi salah satu mal sekaligus ritel sarinah, menyajikan pesona Indonesia yang pengunjung dapat berbelanja produk bercirikan seperti batik, pakaian, dan aksesoris. Sarinah sendiri kini lebih mengutamakan produk dan UMKM Lokal dalam negeri yang mana juga bisa untuk UMKM dari luar Jakarta juga. Setelah direnovasi naiknya kunjungan memberikan dampak peningkatan daya beli sehingga dapat membuat berkembangnya UMKM kecil di Sarinah. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bahwa transformasi Sarinah mencerminkan tekad BUMN untuk melaksanakan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Erick menegaskan bahwa Jokowi secara berkelanjutan telah menekankan pentingnya Indonesia mengembangkan daya tahan dalam sektor pariwisata dan elemen pendukungnya, sehingga dapat menjadi kekuatan signifikan dalam meningkatkan kinerja industri pariwisata di Indonesia. Erick juga menyoroti bahwa antusiasme masyarakat terhadap perubahan konsep Sarinah tidak bisa dilepaskan dari pendekatan strategis Sarinah yang melibatkan ruang terbuka. 

Hadir Dengan Wajah Baru

Anjungan Sarinah yang menghadirkan pertunjukan seni musik dan pertunjukan seni panggung, serta distrik seni yang mengalokasikan satu lantai untuk acara pertunjukan dan karya seni yang dihasilkan oleh komunitas berbakat serta unggul di Indonesia. Erick melanjutkan bahwa Kementerian BUMN telah berhasil menggabungkan dan mengkoordinasikan kelompok usaha di sektor jasa pariwisata dan pendukungnya. Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting mengatakan, total peserta tahun ini mencapai 597 UMKM. Jumlahnya bertambah drastis dibanding tahun lalu yang hanya 40 UMKM.

Erick Tohir juga mengungkapkan bahwa sebagai salah satu anggota dalam kelompok usaha pariwisata dan pendukung tersebut, Sarinah merupakan tujuan wisata yang memiliki nilai sejarah dan warisan budaya ekonomi rakyat. Pemimpin Indonesia pada masa itu tidak hanya berjuang untuk kemerdekaan negara, tetapi juga mengangkat semangat bangsa yang pada saat itu masih baru merdeka, agar dapat diakui dan dihormati oleh dunia.

Tentunya dalam merubah Sarinah lebih Modern, Sarinah sendiri membuat inovasi- inovasi yang baru terutama pada perangkat kasirnya sehingga dapat mengikuti perkembangan jaman. Oleh karena itu untuk membantu menciptakan harmonisasi pelanggan, Sarinah mempercayakan PTMKO (PT Mesin Kasir Online) sebagai partner yang mendukung perangkat mesin kasir di Sarinah dengan harapan dapat membantu proses transaksi menjadi lebih efektif dan efisien lagi.

PTMKO (Mesin Kasir Online) menghadirkan pilihan perangkat kasir dengan fitur canggih yang dapat membuat membuat bisnis Kamu menjadi lebih baik lagi, Cash Drawer, Barcode Printer, Printer Struk hingga mesin POS yang sudah dilengkapi dengan teknologi terbaru.

This website uses cookies to improve your web experience.