Perbedaan NFC dan RFID – Di era teknologi seperti saat ini, tak jarang kita mendengar istilah NFC (Near Field Communication) dan RFID (Radio Frequency Identification). Kedua teknologi ini memiliki kesamaan dalam hal penggunaan frequensi radio untuk komunikasi nirkabel. Karena keduanya hampir serupa sehingga masih banyak orang yang mengalami kesulitan untuk mengetahui perbedaan RFID dan NFC.
Selain itu, teknologi NFC ini juga merupakan hasil pengembangan dari teknologi RFID. Jadi tidak heran, jika para penggunanya sering merasa kesulitan untuk membedakan. Berikut perbedaan RFID dan NFC yang perlu Anda ketahui.
Apa itu NFC dan RFID
Pengertian NFC
NFC merupakan singkatan dari Near Field Communication adalah teknologi komunikasi nirkabel yang memungkinkan dapat melakukan pertukaran data ketika perangkat tersebut berdekatan. Saat ini teknologi NFC banyak digunakan dalam berbagai kebutuhan seperti pembayaran digital, transfer data antar perangkat, akses informasi, dan lainnya. Selain pada handphone, NFC juga bisa ditemui pada perangkat mesin kasir POS. Biasanya digunakan untuk pembayaran atau untuk membaca kartu member.
Berikut beberapa contoh penerapan teknologi NFC
- Pembayaran Mobile
Layanan pembayaran digital seperti Apple Pay, Google Pay, dan Samsung Pay sudah dilengkapi teknologi NFC sehingga dapat digunakan untuk melakukan pembayaran belanjaan mereka dengan mendekatkan ponsel ke terminal pembayaran yang kompatibel.
- Koneksi Perangkat
NFC diigunakan dalam memudahkan koneksi serta pertukaran data antar perangkat elektronik, seperti headphone Bluetooth , tablet, ponsel cerdas, dan speaker pintar . kalian dapat menggunakan NFC untuk memasangkan headphone Bluetooth dengan ponsel cerdas dengan cepat dan mudah. Namun teknologi ini masih digunakan pada perangkat tertentu saja.
- Akses Informasi
Tag NFC biasanya dapat ditemukan di poster, brosur, papan informasi publik dalam memberikan informasi tambahan kepada orang lain. Anda bisa mendekatkan ponsel yang Anda gunakan ke tag NFC agar dapat mengakses situs web, video, atau informasi lainnya yang terkait dengan konten tersebut.
- Kontrol Akses
NFC juga dapat digunakan dalam aplikasi kontrol akses, contohnya kunci pintar untuk rumah atau kantor. Pengguna dapat membuka pintu dengan mendekatkan ponsel cerdas atau kartu kunci NFC ke mesin pembaca yang terpasang di pintu.
- Transportasi Publik
Selain itu, Anda juga dapat menemukan teknologi NFC di beberapa transportasi umum. dengan menggunakan kartu pintar atau ponsel cerdas dalam membayar tarif perjalanan cara ini dapat memudahkan dalam membayar agar lebih efektif.
Selain itu, Anda juga dapat menemukan teknologi NFC di beberapa transportasi umum yang biasanya digunakan untuk membayar tarif perjalanan dengan menggunakan ponsel atau kartu pintar. Anda cukup mendekatkan kartu atau ponsel ke pembaca NFC di pintu masuk atau keluar untuk membayar tarif.
Baca juga: Tips menjaga kualitas kertas struk kasir
Pengertian RFID
RFID merupakan singkatan dari Radio Frequency Identification yang termasuk dari bagian teknologi identifikasi serta pelacakan objek secara otomatis melalui gelombang radio. Teknologi RFID biasanya ditanamkan pada tag atau label untuk menyimpan berbagai informasi dan dapat dibaca secara nirkabel atau tanpa kontak fisik menggunakan alat pembaca RFID.
Berikut beberapa contoh penerapan teknologi RFID
- Manajemen rantai pasokan
RFID dapat dimanfaatkan untuk melakukan pelacakan dan mengelola inventaris dalam rantai pasokan, sehingga perusahaan mampu melakukan pemantauan pergerakan barang secara real time mulai dari proses produksi hingga pengiriman.
- Pembayaran nirkontak
RFID juga bisa digunakan untuk pembayaran nirkontak melalui ponsel, kartu kredit, kartu debit, atau sejenisnya untuk memfasilitasi pembayaran cepat dan mudah.
- Kontrol akses dan keamanan
Saat ini cukup banyak yang memanfaat RFID sebagai sistem kontrol akses untuk membatasi akses ke area tertentu, seperti gedung perkantoran, bank, atau fasilitas keamanan tingkat tinggi.
- Pembaca tiket dan identifikasi acara
RFID digunakan dalam tiket acara dan pengenalan peserta, memungkinkan pengelola acara untuk mengatur akses dan memonitor kehadiran setiap peserta yang ada.
- Pelayanan kesehatan
Dalam industri kesehatan, teknologi RFID digunakan untuk pelacakan inventaris obat, identifikasi pasien, dan memantau peralatan medis.
- Smart Retail
Dengan menggunakan RFID sebagai sistem pembayaran di toko ritel, maka hal ini dapat membantu untuk meningkatkan pengalaman berbelanja yang berbeda pada pelanggan.
Perbedaan NFC dan RFID
- Mode kerja
NFC : Selalu bersifat pasif, maksudnya perangkat NFC hanya dapat beroperasi ketika berdekatan dengan perangkat pembaca karena tidak memiliki daya sendiri
RFID : RFID terbagi menjadi dua, yaitu RFID pasif dan RFID aktif. RFID pasif mendapatkan sumber daya dari pembaca saat melakukan transmisi data, sedangkan RFID aktik memiliki sumber daya sendiri berupa baterai.
- Kecepatan transfer data
NFC : Proses transfer data lebih cepat sehingga lebih cocok untuk aplikasi yang membutuhkan pertukaran data secara real time misalnya pembayaran.
RFID : Kecepatan transfer data lebih rendah daripada NFC
- Jarak komunikasi
NFC : Lebih dirancang untuk komunikasi jarak pendek, biasanya hanya mencakup beberapa sentimeter hingga beberapa desimeter.
RFID : Jarak komunikasi lebih tinggi daripada NFC, bisa mencapai beberapa meter hingga ratusan meter. Tergantung pada jenis RFID yang digunakan apakah pasif atau aktif.
- Keamanan
NFC : Dirancang khusus untuk keamanan, terutama pada aplikasi pembayaran dan transfer data yang sifatnya sensitif.
RFID : Lebih banyak digunakan untuk keperluan identifkasi dan pelacakan. Tidak semua memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
- Aplikasi
NFC : Pada umumnya digunakan untuk pembayaran elektronik, kartu member, dan transfer data sederhana seperti pairing perangkat, dan interaksi nirkabel antar perangkat.
RFID : Dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pelacakan inventaris, kontrol akses, dan logistik.
